Loving my self and my way💙

Layak nya sebuah perjalanan, agar sampai dengan cepat bisa memilih jalan lurus dan langsung sampai. ada juga yang berbelok belok agar mengetahui dan menghafal jalan lainnya, adapula yang tersesat di jalan. bermacam macam cara dan tujuan.
Begitupula dengan kehidupan
Dalam hidup gue, gue gapernah sedikit pun menyesali apalagi membenci hidup gue. Apalagi diri gue. memang dulu gue sempat membenci diri gue karena gue adalah korban Body Shamming. yash of course. gue benci diri gue yang pendek, yang hitam dan sebagainya, gue benci diri gue yg lemot matematika yang teramat sangat tak bisa. gue benci jalan gue yang harus berbeda dengan teman teman hebat di luar sana lainnya.
tapi sering berjalannya waktu semakin usia gue bertambah, semakin bertambah pemikiran. how gue bisa membenci gue sedangkan Allah menciptakan gue dengan penuh amanah dan cinta? sedangkan gue sendiri tidak bisa mencintai diri sendiri dan menikmati hidup gue. darisitu gue merasa saatnya merubah pikiran ga senonoh tadi dengan yang baru.

Setiap orang bakal sukses, itu pasti. cuman dengan jalan yang berbeda. gaada manusia bodoh di dunia ini, yang ada hanya manusia malas. dan gue gamau menjadi itu. dengan semakin banyaknya perkataan cibiran maka itu semakin membangkitkan gue, buat nanti gue bisa beli mulut mulut mereka dengan apa yang gue raih.

Mungkin mereka yang mencibir gatau gimana rules hidup kita, gatau bagaimana hidup kita dan apa aja yg sudah di lewatin. jadi mereka bisa ngomong seenak jidat.

in the same time gue berfikir how can do they said like that, pedahal dia sendiri belum tentu sukses. dan masalah fisik? itu menurut gue ga mengukur suatu kesuksesan yang ada. sukses bukan karna paras cantik. bukan pula body yang aduhai. apalagi hanya bermodalkan uang.
Uang? tidak akan bisa d raih jika tak ada ilmu. bahkan orang yang mencuri pun itu tetap menggunakan ilmu, dengan siasat strategi mencuri. 'bukan untuk ditiru!'.

kadang orang orang yang berbicara seperti itu mungkin mereka juga kurang mencintai dirinya sendiri. yang dia perdulikan hanya eksistensi kehidupan semata. hanya untuk glory di hadapan orang lain. not for her life. sungguh, sangat membohongi diri sendiri.

Kita di ciptakan berbeda, pasti. apalagi dengan jalan hidupnya. tentu saja beda. tapi entah kenapa dinluar sana selalu saja membandingkan bandingkan dengan kehidupan orang lain.
Seperti lirik lagu lagu disney Aladdin
-i cant start to crumble.-
kita gaboleh gempar, apalgi takut dengan cibiran mereka. apapun yang mereka bilang dan katakan tetap saja tidak bisa menghentikan rencana yang sudah di atur. and cant make me u 'SILENT'.
tidak bisa menghentikan karya mu, hidupmu, jalan mu semua pilihanmu.
ketika kamu mencintai hidup kamu, diri kamu jalan kamu. maka semakin terasa nyaman setiap jalannya, semakin terlihat pengasahannya. dan semakin menambah pengalaman pemikiran yang akan menambah takar kedewasaan ur self.
jika kamu hanya berpura pura agar terlihat hebat. otu kesalahan besar. kamu tidak akan bisa jika kelak menjalani hidup terus berpura pura hingga mati.

Dear orang orang yang menjudge orang lain karena dirinya, fisikknya dan jalannya. u MUST STOPPED. karena itu penyakit, penyakit yang sangat berbahaya bagi otak kamu. dan hidup kamu. maka cintai hidupmu. urusi hidupmu. semua di bandingkan dirimu mencibir dan membanding bandingkan. karena
     - Takaran sukses setiap orang berbeda-

Choice hurt my self.

Di hidup gue gaada yg namanya cuma milih satu pilihan, apalagi dalam sebuah problematika hidup. gue dari kecil sudah d force untuk memilih daripada di pilih. harus memikirkan 'Ya' Atau 'Tidak'. gue d haruskan banget memikirkan itu kalo tidak mungkin bakal jadi sesuatu yg tidak di inginkan.
 Hidup gue terasa d kekang, because gue gabisa ngelakuin apa yg gue suka, selalu banyak problematika d setiap apa yg gue mau. dengan problematika yg semakin kesini semakin ada di sisi lain gue kadang menerima kadang enggak. karena gue lelah untuk menghadapi semua dengan masalah yang nggak kunjung kelar.
Akhirnya gue lebih memilih kata 'Ya' dan diam d setiap masalah. hahaha lagian untuk gue melawan tetap saja salah, karena mungkin gue ada di point :
1. Masih muda
2. Masih anak kuliahan
3.belum berumur /pengalaman.
mungkin karena hal tersebut gue masih selalu d anggap salah dalam bertindak. padahal seberapapun muda usia gue, masihpun gue anak baru kemaren ttep aja gue pasti berfikir sebelum bertindak. tapi entah kenapa setiap gue berargumen selalu saja di tolak. dan di cap gue 'TETAP SALAH'
" TAU APA KAMU ANAK BARU KEMAREN" 
" NGELAWAN AJA". 
" ANAK HARUS NURUT SAMA ORANG TUA, PILIHAN ORANG TUA TERBAIK" 
" KAMU KESINI KUDU GINI KUDU GITU" 
"KAMU JANGAN KAYA DIA, JANGAN BLABLABLA" 
"JANGAN BEGINI JANGAN BEGITU" 

WHAATTTTT?!! 

Jadi, anak seusia gue belum boleh melawan belum boleh melawan belum boleh berargumen karena percuma tak akan d dengar. padahal darisitu ternilai seberasa dewasa seseorang dari argumen dan perkataannya.
semakin kasar makan semakin terlihat tak patut d lihat apalagi d contoh.

di point ini bahkan menurut gue orang tua gue itu gak kenal sama anaknya sendiri. bagaimana mungkin mereka tau isi hati kita sedangkan kalo kita bilang selalu saja salah blablabla padahal mereka nanya tp setelah d jawab hasilnya nihil.

Di setiap masalah selalu ngajarin gue buat jangan pernah cape dapat masalah karena kalo gue cape sama aja gue minta berenti hidup. karena realitanya kita mengasah diri kita dengan berbagai masalah yang menghampiri.

20:51//13-08-19*I LOSS MY STRENGTH '//

Haloo balik lg dengan tulisan yang random.

ya, entah apa hang terjadi sama hidup gue saat ini. entah kenapa semuanya ngerasa jadi berubah. i mean, memang pasti bakal ada berubah nya. namun ini bukan hal yang baik buat gue. entah mungkin guenya kurang dewasa atau gimana. akhir akhir ini gue sering ngerasa layaknya hidup gue kayak ga berguna dan ga tentram. gapernah dapet ketentraman sesungguhnya untuk gue, bukan berarti gue lelah menghadapi masalah  tapi gue lelah dengan adanya perdebatan semata.dwngan adu argumen yang tidak kunjung selesai dan menghasilkan 'diam membisu' ya, betul sekali. hal seperti itulah yang menjadikan diri ini introvert. jangankan untuk bercerita pada orang lain, pada diri sendiripun menolak mempunyai kisah seperti ini.
Kalo bisa kembali terlahir lagi, gue mungkin lebih milih hidup di keluarga sederhana tanpa adanya pertengkaran dan perubahan. tanpa adanya nenek sihir, tanpa adanya adu argumen, dan tanpa adanya drama yang sesungguhnya membuat gue benar benar muak ada di muka bumi ini. yang membuat gue berfikir ' for what i life, if i always had this problem'. kadang gue juga berfikir, gue lelah bernafas di keadaan seperti ini. otak gue, nafas gue, diri gue butuh banget yang namanya ketenangan dan kehangatan, i mean bukan kehangatan di peluk aja selesai, bukan. kehangatan suasana yang gue maksud.
Gue sangaaat amat tersiksa dengan keadaan yang membingungkan seperti ini, gue gatau harus apa dan berbuat apaa. mungkin menasehati orang lain mudah tapi enggak buat diri sendiri. gue sangat amat tidak mengerti dengan struktur hidup gue, mungkin orang ngeliat gue wah padahal gue sangat teramat punya masalah yang gapernah lepas. dengan punya harapan semua berakhir tapi, mungkin semua berakhir ketika umur gue berakhir.
Bahkan gue nggak kenal keluarga gue kaya gimana dan seperti apa?, bagaimana mereka, bagaimana kesukaan mereka, bahkan mungkin dari keluarga gue gaada yang ngenal gue. bagaimana gue, sifat sifat gue, amarah gue, kesukaan gue, emosi gue. bahkan sampai 'Parents' pun kadang enggak mengenali bagaimana anaknya. buktinya gue seperti ini bahkan sang Hati sendiri gapernah mengerti kenapa diri ini. antara pikiran, hati, emosi tidak sinkron. mungkin karena terlalu lama dan terlalu lelah. ya, sama manusia kayak mesin kalo udah habis bahan bakar yaaudah ' was die'. mungkin gue juga begitu. gue punya orang orang sekitar, keluarga. but i always feel lonely and alone at my life. i need a miracle from u god. bless me.give me strength for this all.